Penyebab Mobil Overheat dan Cara Mengatasinya

Tips Aug 10, 2022

Penyebab Mobil Overheat dan Cara Mengatasinya.jpg

Overheat adalah kondisi suhu mobil yang mengalami kenaikan di atas suhu normal. Kendala ini bisa terjadi pada sebagian mesin mobil, apalagi saat mobil tengah menempuh perjalanan macet yang panjang. Hal tersebut bisa jadi salah satu penyebab mobil overheat dan jika dibiarkan biasanya akan menimbulkan beberapa masalah lain terjadi pada mobil.

Kenaikan suhu mesin mobil yang tidak normal ini sebenarnya bisa dideteksi melalui panel indikator yang ada di dashboard mobil. Namun, banyak pengendara yang kerap lupa memperhatikan panel tersebut karena terlalu fokus dalam menyetir. Penyebab mobil overheat dan cara mengatasinya menjadi hal yang perlu diketahui pemilik kendaraan.

Pasalnya jika mobil mengalami overheat dan tidak segera ditangani, maka bisa saja biaya yang akan dikeluarkan jadi lebih banyak saat memperbaikinya. Tidak hanya karena suhu panas, ada banyak faktor yang juga bisa menjadi penyebab overheat pada mobil. Berikut ini akan dijabarkan mengenai penyebab mobil overheat dan cara mengatasinya.

Penyebab Mobil Overheat

Penyebab mesin mobil overheat yang paling sering ditemui biasanya karena air radiator habis. Cairan radiator coolant bisa habis dikarenakan penguapan akibat suhu mesin yang panas atau kebocoran pada sistem sirkulasi radiator. Maka dari itu, pentingnya kesadaran pemilik mobil untuk melakukan pengecekan berkala terhadap radiator coolant.

Selain karena cairan radiator, ada sederet penyebab lainnya yang bisa membuat mobil menjadi overheat. Berikut penjabarannya:

1. Kerusakan pada radiator

Radiator berfungsi untuk menjaga agar suhu mesin mobil tetap stabil. Jika ada masalah pada radiator, dapat dipastikan mesin mobil juga turut bermasalah.

2. Kerusakan pada termostat

Termostat berfungsi untuk mengetahui suhu mesin mobil. Saat suhu yang dibaca tergolong rendah, maka termostat akan menahan agar air tak perlu meninggalkan radiator. Begitu sebaliknya, jika termostat menangkap suhu mesin mulai tinggi maka radiator coolant akan masuk ke dalam saluran pendingin atau water jacket yang ada di mesin. Jadi, jika termostat mengalami kerusakan akan berdampak pada mesin yang tidak mendapat sistem pendinginan yang dibutuhkan.

3. Kerusakan pada kipas pendingin

Kipas pendingin yang rusak juga kerap menjadi masalah sehingga mengakibatkan mobil menjadi overheat. Kipas berfungsi menarik udara dingin dari luar untuk mendinginkan mesin. Sehingga, jika dinamo mengalami kerusakan maka kipas pendingin pun menjadi tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.

4. Oli mesin tidak berkualitas

Pelumas mesin yang digunakan pada mobil Anda nyatanya juga berdampak pada suhu kerja mesin. Apalagi pelumas mesin memiliki beberapa fungsi, seperti melindungi permukaan komponen dari gesekan, melumasi gesekan antar komponen, dan berkontribusi menjaga suhu mesin tetap normal. Penggunaan oli mesin yang berkualitas rendah cenderung membuat mesin mobil mengalami gesekan yang lebih kuat dan menghasilkan panas berlebihan.

Tanda-Tanda Mobil Overheat

Setelah mengetahui apa saja penyebab mobil overheat, maka Anda juga sebaiknya mengetahui tanda-tanda seandainya kendaraan yang dimiliki mengalami kejadian semacam itu. Berikut ini tanda-tanda untuk mengetahui apakah mobil mengalami overheat atau tidak.

1. Peringatan suhu mesin meningkat

Tanda mobil mengalami overheat yang paling mencolok dapat terlihat dari peringatan suhu mesin terus meningkat. Anda bisa melihat indikator penanda suhu mesin pada bagian speedometer mobil. Jika indikator tersebut sudah meningkat dan mendekat ke hurup H alias Hot maka suhu mesin sudah lebih panas di atas normal, maka gejala overheat sudah muncul.

2. AC menjadi tidak dingin

Jika saat perjalanan, AC tiba-tiba terasa tidak dingin atau menghembuskan angin namun malah terasa panas. Maka hal tersebut dapat menjadi pertanda bahwa mobil mengalami overheat.

3. Muncul asap dari arah kap mobil

Jika tanda ini muncul, sebaiknya Anda segera berhenti di pinggir jalan dan matikan mesin mobil. Hal tersebut menandakan bahwa mesin mobil sudah mengalami panas yang berlebihan. Sebelum membuka kap mesin, Anda perlu menunggu sekitar 10-15 menit agar suhu panasnya turun terlebih dulu.

4. Mengucurnya cairan radiator coolant

Jika Anda sudah melihat indikasi terjadi overheat pada mobil, maka coba pastikan kembali dengan memperhatikan apakah ada genangan air pendingin di bawah mobil. Jika ada tetesan, maka bisa jadi itu merupakan cairan pendingin yang mengalami kebocoran.

5. Suara gelembung di reservoir tank

Saat mesin mobil sudah mulai merasakan panas yang berlebihan, maka cairan pendingin dapat masuk ke wadah yang meluap sehingga menimbulkan suara seperti gelembung di bagian mesin. Kejadian ini menunjukkan bahwa ada udara di sistem pendingin sehingga dapat menyebabkan panas yang tidak normal.

Cara Mengatasi Mobil Overheat

Jika Anda mengalami mesin mobil overheat di tengah perjalanan, maka Anda tidak perlu terlalu panik. Sebab, kepanikan tidak akan membantu dalam mengatasi masalah overheat pada mobil Anda. Justru hanya akan membuat Anda bingung dan takut.

Lalu, apa yang harus dilakukan ketika mobil overheat? Berikut ini akan dijabarkan beberapa cara mengatasi mesin mobil overheat.

1. Matikan AC dan menepi di pinggir jalan

Anda bisa berhenti terlebih dulu dan matikan mesin mobil. Biarkan kendaraan mendingin selama kurang lebih 30 hingga 60 menit. Hal ini dilakukan agar mobil Anda tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Setelah itu, awasi jarum temperatur.

2. Buka kap mesin mobil

Cari tuas kecil pembuka kap mesin, lalu angkat. Hal ini dilakukan agar panas cepat menyingkir dan tidak terperangkap di ruang mesin. Anda pun perlu berhati-hati karena kadang tuas berada di dekat radiator sehingga ada risiko bisa tersengat panas radiator.

3. Jangan buka tutup radiator jika mesin masih panas

Sebab membuka tutup radiator pada saat mesin mobil panas bisa menyebabkan uap dan air bertekanan tinggi terlepas. Hal tersebut dapat mengakibatkan luka bakar serius jika terkena kulit Anda.

4. Isi tabung cadangan air radiator

Setiap mobil memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Selain bisa melihat takaran air radiator, juga terdapat indikator ketinggian air. Jika air kurang maka bisa berbahaya untuk mesin. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas.

5. Cari kebocoran pada sistem pendingin

Kebocoran pada sistem pendingin bisa saja terjadi jika radiator atau kepala silinder rusak. Anda bisa memeriksa radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket, dan lihat apakah ada kebocoran. Namun, jika Anda tidak paham soal radiator, Anda bisa langsung memanggil bantuan mekanik dan membawa mobil Anda ke bengkel terdekat.

Itu dia penyebab mobil overheat dan cara mengatasinya. Langkah yang disebutkan di atas hanya langkah awal, bukan cara mengatasi overheating secara permanen. Jika penyebab mobil overheat sudah parah, Anda harus segera membawanya ke bengkel agar dilihat lebih detail apa saja penyebabnya.

Penting bagi Anda sebagai pemilik mobil untuk memperhatikan komponen-komponen mobil agar tidak menimbulkan masalah overheat. Apalagi jika di masa mendatang, Anda memiliki rencana untuk menjualnya. Maka, untuk menjaga harga mobil Anda tidak terjun bebas, jangan lupa untuk rutin memperhatikan mobil Anda agar tetap dalam kondisi yang berkualitas.

Jika Anda berniat menjual mobil Anda, otomaju.com bisa membantu melakukan proses penjualan mobil Anda dengan mudah dan cepat. Harga jual pun optimal dan Anda hanya tinggal duduk manis menunggu pencairan dana dari hasil penjualan mobil Anda.

Tags
cara mengatasi mobil overheat mobil penyebab mobil overheat