Koplin merupakan bagian komponen dari mobil yang punya peran penting untuk pergerakan mobil saat dijalankan. Namun tidak sepenuhnya pemilik mobil paham bagaimana cara kerja kopling pada mobil, termasuk komponen-komponen di dalamnya.
Agar Anda lebih paham dan bisa memaksimalkan penggunaan kopling pada mobil, berikut penjelasan prinsip cara kerja kopling, fungsi hingga komponen-komponen kopling mobil di bawah ini.
2 Cara Kerja Kopling Mobil
Sistem kerja kopling mobil mungkin terbilang cukup rumit. Namun dapat dijelaskan secara garis besar kopling yang bekerja sebagai penghubung poros engkol dengan gigi transmisi. Peran utama kopling yaitu membantu performa kecepatan mesin berdasarkan keinginan pengendara. Cara kerja kopling sendiri terbagi dalam dua kondisi berikut:
Kopling pedal saat diinjak
Cara kerja pada kopling saat kondisi pedal diinjak yaitu ketika menekan pedal kopling, maka putaran yang terjadi dari mesin ke transmisi akan terputus. Karena kopling memiliki peran untuk penghubung dan pemutus putaran mesin ke transmisi, yaitu menghubungkan putaran poros engkol dan poros roda gigi transmisi. Jadi, ketika kopling diinjak dan tidak terjadi putaran maka posisi release bearing menekan bagian clutch cover dengan begitu kendaraan dapat melaju.
Kopling pedal tidak diinjak
Sedangkan pada cara kerja saat kopling pedal tidak diinjak atau ditekan, maka yang terjadi adalah putaran dari mesin ke transmisi akan terhubung, yang mana pegas kopling akan terlepas dari tekanan release bearing serta membuat release fork ke posisi awal. Saat kopling pedal dilepas, kopling pegas bekerja dengan menekan pressure plat agar menempel pada bagian plat kopling. Dengan begitu putaran yang terjadi tersalur pada plat kopling dan transmisi.
Kopling Mobil Manual
Sekilas mengenai gambaran bagaimana dengan cara kerja kopling manual mobil? Yaitu pada kopling manual tenaga putar pada mesin terputus dan cara manual ini yaitu memanfaatkan gesekan dua jenis plat yang permukaannya tidak licin. Dengan dua plat tersebut maka terjadi putaran perpindahan.
Kopling Mobil Otomatis
Berbeda halnya dengan cara kerja kopling otomatis pada mobil. Cara satu ini yaitu diatur dengan tinggi rendah putaran mesin mobil yang memiliki poros engkol dan poros primer. Pada kopling mobil otomatis sebenarnya cukup sama dengan mobil manual, namun perbedaan ada pada komponen khusus untuk menggantikan pelengkap handle kopling.
Fungsi Kopling Mobil
Dari perbedaan cara kerja koplin mobil tersebut, baik yang otomatis maupun manual, kopling merupakan komponen yang memiliki fungsi penting untuk mobil, yaitu:
- Meningkatkan performa rem mobil terutama saat mobil harus mendadak mengerem dalam keadaan darurat
- Membantu mesin bekerja lebih optimal, sehingga mobil berjalan lebih lancar
- Membantu perpindahan gigi menjadi lebih smooth saat mobil dijalankan
- Ketika menghadapi keadaan macet atau jalanan sedang padat, kopling dapat membantu menghentikan mobil tanpa mesin mati
Komponen Kopling Mobil
Bekerjanya sistem kopling mobil didukung berbagai komponen penting yang membantu kinerja kopling mobil. Berikut komponen-komponen tersebut:
Pedal kopling
Komponen ini merupakan yang utama pada bagian kopling dan memiliki fungsi sebagai pengendali kopling yaitu bertugas untuk memutus dan menyambungkan kopling. Terdapat engsel pada bagian pedal yang menyambung ke push rod.
Pegas kopling
Pada komponen pegas kopling memiliki dua tipe, yaitu diafragma dan coil spring. Fungsi komponen ini sebagai penekan pressure plate agar tetap menempel pada kopling.
Clutch Cover
Komponen clutch cover berfungsi sebagai penekan clutch disc sehingga nantinya dapat memberikan tenaga mesin ke transmisi dan clutch disc dan ditekan oleh bagian komponen release bearing.
Release Bearing
Release bearing merupakan komponen berbentuk cincin namun tebal, yang bekerja untuk memberikan tekanan dari release fork agar tekanan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menekan pegas diafragma.
Release Fork
Komponen kopling selanjutnya adalah release fork yang berfungsi sebagai pengubah tekanan hidrolik menjadi penggerak mekanik.
Flywheel
Adapun komponen flywheel yang memiliki dua fungsi. Pertama sebagai penerus putaran input dari mesin mobil, dan kedua sebagai dudukan komponen clutch cover.
Master Clutch
Komponen master clutch bertugas untuk mengubah tenaga mekanik menjadi hidrolik ketika pengendara menekan pedal kopling. Terdapat dua bagian, yaitu atas dan bawah. Bagian atas sebagai penghubung ke push rod untuk menerima tekanan langsung dari pedal kopling, dan bagian bawah sebagai penerima tekanan yang akan disalurkan oleh minyak kopling baru lalu disalurkan tekanan tersebut ke komponen fork.
Pressure Plate
Terakhir adalah komponen kopling pressure plate yang berfungsi sebagai melanjutkan tekanan dari kampas kopling ke pegas diafragma.
